Glukosaminoglikan
Lalu soal ekstrak teripang mengatasi talasemia? Itu bukan kebetulan
belaka. Paulo Antonio de Souza Mourao dari Fakultas Biomedika,
Universidade Federal Rio de Janeiro, Brazil, membuktikannya. Menurut
Paulo, glukosaminoglikan dalam teripang mampu mengatasi tulang rapuh
pada penderita talasemia mayor. Senyawa itu berefek memperbaiki aliran
darah dan melancarkan cairan yang tersumbat.
Penggunaan teripang/tripang/gamat untuk penyakit talasemia
dipatenkan oleh Yash Sharma P dari Houston, Amerika Serikat. Menurut
Yash, yang paling berpengaruh adalah kandungan N-asam
glikolineuraminat, merupakan permukaan sel asam sialat. Sialat
terbentuk dari polisakarida, glikoprotein, dan glikolipida. Saat
terjadi mutasi gen, asam glikolineuraminat hilang dari sel. Makanya,
limpa yang membersihkan darah tak bekerja semestinya. Akibatnya, limpa
membengkak seperti yang dialami Salwa di pinggang kiri.
Salwa Wijaya tak sendirian. Di Indonesia masih banyak pengidap
talasemia lain seperti hasil riset Departemen Kesehatan: 6-10% dari
penduduk Indonesia membawa gen penyakit talasemia. Mengkonsumsi ekstrak
teripang salah satu cara mengatasi penyakit mematikan itu. (Vina Fitriani).
Tidak ada komentar:
Posting Komentar